Bisakah Semua Kanker di Sembuhkan ?

SEMUA KANKER BISA DISEMBUHKAN...?

Umumnya semua kanker masih bisa disembuhkan asal diobati selagi masih dini. Namun, seringkali kanker baru diketahui atau disadari setelah memasuki stadium lanjut, pada waktu gejalanya sudah nyata muncul. Itu sebab, perlu senantiasa check up teratur, terutama bagi yang menyimpan faktor risiko mewarisi keturunan kanker, mereka yang sudah berusia lanjut, dan sering terpapar faktor carcinogic untuk waktu lama, seperti perokok, terpapar radiasi (bekerja di kamar rontgen, petugas di lingkungan nuklir), dan siapa saja yang menu lemaknya berlimpah, dan kegemukan.

Kanker Bisa Sembuh
Untuk kanker payudara dan leher rahim dapat memonitor dengan melakukan pemeriksaan rutin berkala setahun sekali. Semakin dini awal suatu kanker diketahui, semakin besar harapan untuk sembuh. Jika kanker sudah lanjut, selain tidak bisa disembuhkan, sel kanker sudah menyebar ke mana-mana organ tubuh lain, memperberat penderitaan, dan komplikasi.

Kita tahu radikal bebas (free radicals) salah satu faktor yang mendukung terjadinya kanker. Radikal bebas ada di mana-mana dalam hidup keseharian kita, termasuk dalam menu, polusi udara, air minum, sehingga tidak mudah kita berkelit dari semua itu.

Yang bisa kita lakukan adalah meningkatkan faktor peredam radikal bebas atau zat antioksidan (antioxidant). Kita tahu vitamin A (carotene), C, dan E, bersifat antioksidan juga. Semua itu ada dalam makanan yang berasal dari alam.

Jika kita bisa mengandalkan kecukupan antioksidan dari alam, tak perlu ekstra tambahan vitamin yang bersifat antioksidan itu. Wortel, buah dan sayur mayur segar, biji anggur, jeruk, dan semua jenis umbi-umbian, biji-bijian, kacang-kacangan, serta jenis lalapan mentah, kaya akan vitamin, mineral, klorofil, dan antioksidan.

Jika menu kaya antioksidan masih meragukan, bisa kita penuhi dari menu harian, kita menambahkannya dari esktra vitamin dan sumber antioksidan lainnya, yang banyak dijual sebagai suplemen. Asalkan jelas formula nya dan disahkan pemakaiannya oleh Badan Pengawasan Obat internasional, setidaknya diakui oleh Badan Pengawasan Obat lokal, dalam hal ini oleh Depkes, BPOM RI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Like :

Populer :