Jenis Kanker dan Siapa Saja yang Bisa Kena Penyakit Kanker

BEBERAPA JENIS KANKER DAN ORANG YANG BERESIKO  TERKENA KANKER

Kanker dapat tumbuh di semua sel atau pun jaringan tubuh seperti sel kulit, sel darah, sel otak, sel paru, sel hati, jaringan ikat dan sebagainya kecuali rambut dan kuku. Oleh karena itu, dikenal bermacam-macam jenis kanker tergantung sel atau jaringan tempat tumbuhnya. Setiap jenis kanker mempunyai kecepatan pertumbuhan maupun reaksi terhadap pengobatan berbeda.


Jenis Penyakit Kanker dan Orang yang Beresiko Terkena Kanker
Diantaranya :


1. Kanker Leher/Mulut Rahim (karsinoma serviks uteri) 

Adalah kanker yang menyerang bagian ujung bawah rahim yang menonjol ke liang vagina.jenis kanker ini menempati urutan pertama yang menyerang wanita di Indonesia. Angka kematiannya tinggi karena sebagian penderitanya datang pada stadium lanjut. Kanker ini di temukan mulai usia 25-34 tahun, puncaknya pada usia 45-54 tahun.

Faktor resiko dari hasil penelitian diketahui bahwa penyebab kanker serviks sebagai berikut :

a. Infeksi Virus Human Pappiloma yang ditularkan melalui hubungan seksual.
b. Wanita yang aktif melakikan hubungan seksual di usia muda (kurang dari 16 tahun).
c. Wanita yang berganti-ganti pasangan seksual.
d. Wanita yang melahirkan anak dengan jarak terlalu dekat.
e. Menggunakan kontrasepsi oral seperti pil KB dalam jangka waktu panjang, yaitu lebih dari 4 tahun.
f. Wanita perokok.

Gejala :

a. keputihan (lekore) yang terus-menerus. Bahkan pada stadium lanjut, cairan terebut berwarna kuning kemerahan dengan bau yang sangat menyengat.
b. Selama menstruasi penderita mengalami sakit pada pangkal rahim (dilep).
c. Timbul rasa gatal yang berlebihan dibagian dalam vagina bahkan terkadang timbul koreng dibagian dalam vagina.
d. Pendarahan setelah melakukan senggama, yang kemudian berlanjut menjadi pendarahan abnormal.
e. Pendarahan setelah memasuki masa menopause.

2. Kanker Payudara

Adalah tumor ganas yang menyerang jaringan payudara. Penyakit kanker payudara merupakan jenis kanker No 2 terbanyak yang menyerang kaum perempuan di Indonesia. Walaupun jarang, laki-laki juga berpotensi terhadap kanker payudara. Jenis kanker ini lebih sering terjadi pada perempuan usia 40 tahun ke atas. Akan tetapi mekipun demikian, usia di bawah itupun juga tetap berpotensi terhadap penyakit ini. Kanker payudara pada tahap dini
biasanya tidak menimbulkan keluhan, penderita merasa sehat tidak merasa nyeri dan tidak terganggu aktifitasnya.

Faktor resiko : 

a. perempuan yang tidak pernah menyusui anaknya, atau yang menyusui tapi kurang dari 1 tahun.
b. Perempuan yang tidak menikah atau tidak pernah melahirkan (mandul).
c. Melahirkan anak pertama di atas usia 35 tahun.
d. Pernah melakukan operasi kecil di ekitar payudara.
e. Pertama kali menstruasi (menarche) kurang dari 12 tahun.
f. Pernah mendapatkan terapi hormone dalam jangka waktu panjang. Seperti, hormon penambah gairah seksual dan pengobatan kemandulan.
g. Perempuan yang terlambat menopause (lebih dari 50 tahun).
Gejala:

a. Adapun benjolan atau massa, dapat diraba dengan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri).
b. Perubahan bentuk dan ukuran payudara dari sebelumnya.
c. Adanya luka disekitar puting susu dan sekitarnya dan susah sembuh.
d. Keluar darah, nanah atau cairan encer dari puting (seperti air susu) padahal tidak sedang hamil atau menyusui.
e. Perubahan pada puting susu, seperti gatal, terasa terbakar dan retraksi (tertarik kedalam)
f. Kulit payudara mengkerut seperti kulit jeruk.

3. Kanker prostat

Adalah kanker yang menyerang kelenjar prostat (gelandula) kelamin pada pria yang memproduki cairan mani.
Ciri khascairan ini adalah ketidakpastian perjalanan penyakit dan hasil pengobatan. Umumnya diderita pada laki-laki di atas usia 50 tahun, tetapi gejalanya biasanya sudah terasa sebelum usia tersebut. Pada tahap awal, kanker prostat sering tidak menimbulkan gejala, tapi pada tahap selanjutnya gejala sering timbul dan ada keluhan prostatimus (gejala kompleks akibat iritasi atau sumbatan pada uretra/saluran kencing).
Faktor resiko :

a. Infeksi virus yang ditularkan melalui hubungan kelamin.
b. Diet lemak tinggi.
c. Ada riwayat kanker prostat pada keluarga.
d. Pekerja di industri karet, kontak lama dengan cadmium (bahan pembuat baterai).
Gejala :

a. Sering kencing terutama pada malam hari.
b. Mengejan saat kencing.
c. Sewaktu kencing harus menunggu, baru urin bisa keluar.
d. Rasa tidak habis (masih ingin kencing) setelah selesai kencing.
e. Pancaran kencing melemah atau terputus-putus.
f. Terasa sakit saat keluar mani (ejakulasi).
g. Ada darah dalam urin dan mani.
h. Rasa nyeri tekan pada tulang yang terkena metastasis, umumnya daerah bokong, panggul, dan pangkal paha.

4. Kanker  Testis

Adalah kanker yang menyerang testis (buah zakar/buah pelir).
Merupakan penyakit keganasan tersering pada laki-laki berusia antara 20-34 tahun.
Faktor resiko:

a. Tidak turunnya testis ke kantong skrotum (cryplurchismus) testis tersebut mempunyai resiko terjadi kaganasan 3-14 kali lebih tinggi.
b. Hormon estrogen (senyawa yang menghasilkan estrus : hormon sex wanita) yang di gunakan ibu sewaktu hamil.
c. Riwayat benturan pada testis.
d. Akibat kontaminasi dengan pestisida.
Gejala :

a. pembesaran testis tanpa rasa sakit.
b. Rasa nyeri tiba-tiba.
c. Perasaan berat pada testis yang bersangkutan.
d. Pada stadium lanjut, terdapat benjolan di sekitar leher, gangguan pernafasan (seperti batuk-batuk, sesak nafas, sampai batuk darah), gangguan saluran cerna (seperti mual, muntah, gangguan buang air besar), benjolan pada perut, atau gangguan pada system saraf pusat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Like :

Populer :